sewaktu berebut handycam dengan putri, tiba - tiba handycam'nya jatuh dengan keras, tanpa tanggung jawab dia langsung kabur ke teman2nya, awal'nya ngeliat kondisi handycam'nya mati total, sudah berfirasat kemungkinan rusak, kemudian saya coba2 mencopot - mengencangkan batrainya syukurlah masih nyala normal,
dan saat itu jg saya masuk ke dalam rumah'nya, setelah itu gak lama dia juga masuk, saat saya menuju dapur, dia memanggil saya dari kamar'nya, dan tiba - tiba memberi saya amplop, "lho, buat apa ?" dia jawab "ini buat ganti kamera'nya mas rian", haha...tertawa dan melihat isi amplop'nya berisi uang sekitar 40 ribu, yang asalnya uang hasil dia dapat dari lebaran, lagipula kalaupun untuk mengganti misal handycam'nya benar2 rusak, uang segini mana cukup...tapi saya benar2 kaget dengan kepekaan inisiatif bertangggung jawab dia secara diam - diam itu, dan waktu saya menolak uang itu, tapi dia masih keliatan merasa gak enak atas kejadian menjatuhkan kamera tadi dan meminta saya tetap mengambilnya...terakhir sambil mengembalikan amplop'nya saya hanya berpesan "mendingan uang'nya ditabung buat nanti ke jakarta sambil jalan2", saat itu dia jadi mulai punya harapan mau kejakarta kapan2, ya, semoga tercapai, nanti jalan - jalan ke banyak tempat wisata sambil foto2 ya!
dari sedikit kesal tiba2 hati saya menjadi bangga atas sikap'nya itu.
walaupun kadang nakal (sebagaimana anak kecil), tapi saya masih sulit menebak
sifat dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar